BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 11 Juli 2009

Pantai Tirta Samudra / Bandengan

Pantai Tirta Samudra / Bandengan PDF Cetak E-mail
Pantai Tirto Samudro atau yang dikenal oleh masyarakat umum dengan sebutan Pantai Bandengan terletak 7 km sebelah utara dari pusat kota. Pantai yang airnya jernih dan berpasir putih ini sangat cocok untuk lokasi mandi . tak jarang para wisatawan yang datang ke obyek ini sengaja melakukan mandi laut. Umumnya mereka anak-anak, remaja dan para wisatawan manca Negara. Biasanya saat yang paling disukai adalah pada waktu pagi hari dan di saat sore menjelang senja dimana akan tampak panorama sunset yang memukau.
Di lokasi ini pula kita dapat bersantai ria dan duduk duduk di atas shelter sambil menikmati semilir angin pantai serta udara yang masih alami (tanpa polusi). Kawasan obyek wisata yang lahannya cukup luas dan sebagian besar ditumbuhi rerimbunan pohon-pohon pandan ini memang cocok untuk kegiatan remaja seperti kemah, volley pantai, sepeda santai atau kegiatan-kegiatan serupa. Selain itu pula di dalam area obyek wisata ini sering digunakan ajang permainan moto croos dan pertunjukan festifal layang-layang baik regional, nasional maupun internasional. Obyek wisata ini dapat di jangkau dengan mudah oleh kendaraaan umum, sebab sudah tersedia prasarana jalan yang sudah beraspal dan sudah ada angkutan kota yang langsung menuju lokasi obyek wisata tersebut. Sedangkan makanan khas yang dapat dinikmati oleh para pengunjung di obyek wisata tersebut yaitu kerang rebus, rajungan, ikan bakar serta pindang srani.

SEJARAH DAN LEGENDA

Menurut catatan sejarah, pantai Bandengan ternyata masih terkait erat dengan kehidupan Pahlawan Nasional yang juga tokoh emansipasi wanita yaitu RA Kartini pantai tersebut merupakan tempat yang menarik yang menjadi kenangan manis buat putra putri Bupati Jepara ini. Gadis yang lincah dengan pangilan TRINIL ini semasa kecilnya sering sekali berwisata ke pantai ini bersama Bangsawan Hindia Belanda yaitu Ny. Ovink Soer (Isteri asisten residen) bersama suaminya, pada saat liburan pertama menjelang kenaikan kelas mengajak RA Kartini beserta adik-adiknya Roekmini dan Kardinah untuk menikmati keindahan pantai tersebut. Kartini dan kedua adiknya mengikuti Ny. Ovink Soer mencari kerang sambil berkejaran menghindari ombak yang menggapai kaki mereka. Kepada Kartini ditanyakan apa nama pantai tersebut.

Image
Bandengan Beach Jepara
Di jawab dengan singkat “Pantai Bandengan” kemudian Ny. Ovink Soer mengatakan di Holland pun ada pantai yang hampir sama dengan Pantai Bandengan, hanya ada sedikit perbedaan bahwa airnya dingin namanya SCHEVENINGEN. Secara spontan Kartini menyela “…..kalau begitu kita sebut saja Pantai Bandengan ini dengan “KLEIN SCHEVENINGEN”.
Berawal dari hal di atas, maka sampai sekarang Pantai Bandengan terkenal dengan sebutan KLEIN SCHEVENINGEN (bahasa Belanda : KLEIN berarti pantai dan SCHEVENINGEN yaitu nama pantai di negeri Belanda).
Selain Pantai Bandengan merupakan tempat yang pernah mengukir sejarah perjalanan cita-cita RA Kartini. Di pantai itulah RA Kartini dan Mr. Abendanon mengadakan pembicaraan empat mata yang berhubungan dengan permohonannya untuk belajar ke negeri Belanda, meskipun ahirnya secara resmi permohonannya kepada pemerintah Hindia Belanda ditarik kembali dan biaya yang sudah disediakan buat RA Kartini diberikan kepada pemuda berasal dari Sumatera yaitu Agus Salim (KH. Agus Salim alm.)
Sementara itu dikisahkan bahwa obyek wisata Pantai Bandengan masih ada keterkaitanya dengan legenda asal usul Karimunjawa. Dalam legenda itu disebutkan bahwa karena terdorong rasa prihatin akan perilaku anaknya yang nakal/bandel, maka Sunan Muria memerintahkan puteranya yaitu Amir Hasan pergi ke utara menuju sebuah pulau yang nampak “kremun-kremun” dari puncak Gunung Muria. Kepergian ini dengan tujuan untuk memperdalam sekaligus mengembangkan ilmu agama. Kelak pulau yang dituju itu dinamakan Pulau Karimunjawa. Dalam perjalanan itu sampailah mereka di pantai yang banyak terdapat paya-paya dan ikan banding. Sampai sekarang tempat ini dinamakan Desa Bandengan dan pantai yang terletak di desa itu <>

Seni Ukir Jepara


PDF Cetak

LEGENDA

Dikisahkan seorang ahli seni pahat dan lukis bernama Prabangkara yang hidup pada masa Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit, pada suatu ketika sang raja menyuruh Prabangkara untuk membuat lukisan permaisuri raja sebagai ungkapan rasa cinta beliau pada permaisurinya yang sangat cantik dan mempesona.
jepara carvingLukisan permaisuri yang tanpa busana itu dapat diselesaikan oleh Prabangkara dengan sempurna dan tentu saja hal ini membuat Raja Brawijaya menjadi curiga karena pada bagian tubuh tertentu dan rahasia terdapat tanda alami/khusus yang terdapat pula pada lukisan serta tempatnya/posisi dan bentuknya persis. Dengan suatu tipu muslihat, Prabangkara dengan segala peralatannya dibuang dengan cara diikat pada sebuah laying-layang yang setelah sampai di angkasa diputus talinya.
Dalam keadaan melayang-layang inilah pahat Prabangkara jatuh di suatu desa yang dikenal dengan nama Belakang Gunung di dekat kota Jepara.
Di desa kecil sebelah utara kota Jepara tersebut sampai sekarang memang banyak terdapat pengrajin ukir yang berkualitas tinggi. Namun asal mula adanya ukiran disini apakah memang betul disebabkan karena jatuhnya pahat Prabangkara, belum ada data sejarah yang mendukungnya.

SEJARAH

1. Pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat, terdapat seorang patih bernama Sungging Badarduwung yang berasal dari Campa (Kamboja) ternyata seorang ahli memahat pula. Sampai kini hasil karya Patih tersebut masih bisa dilihat di komplek Masjid Kuno dan Makam Ratu Kalinyamat yang dibangun pada abad XVI.
2. Keruntuhan Kerajaan Majapahit telah menyebabkan tersebarnya para ahli dan seniman hindu ke berbagai wilayah paruh pertama abad XVI. Di dalam pengembangannya, seniman-seniman tersebut tetap mengembangkan keahliannya dengan menyesuaikan identitas di daerah baru tersebut sehingga timbulah macam-macam motif kedaerahan seperti : Motif Majapahit, Bali, Mataram, Pajajaran, dan Jepara yang berkembang di Jepara hingga kini.jepara furniture

<>

wisata dan sejarah

Panorama Laut





Tjgulum2




Jepara karimun butuh waktu sekitar 5,5 jam. Nyampe ke karimun jam 1/2 3 sore. Karimun termasuk daerah yg sangat siap nerima wisatawan. Sudah banyak hotel dan homestay disini. Kalo yg pengen deket bibir pantai dan dapet pesona sunrise, tinggal aja di nirvana lodge tapi tarifnya mahal pisan, $ 50, kalo pengen murah tinggal di homestay dgn tarif 50 ribu. Hari pertama, mau liat sunset di tanjung gelam. Jarak dari pelabuhan Sunset_tjgulum2sekitar 10 km, kalo jalan butuh waktu sekitar 2-3 jam. Selain jalan, bisa juga naek pick-up. di daerah tanjung ini sampai dengan airport tidak ada penginapan sama sekali. Jadi kalo mau menginap bisa balik ke pelabuhan atau menginap di bibir pantai saja. tinggal di rumah penduduk juga boleh. Karimun termasuk daerah yang aman dari kejahatan. Ancaman terbesar kemungkinan adalah adanya ular. Jalan malam juga tidak ada masalah. Sunrise bisa dinikamti di sepanjang pantai di sebelah timur. Sunrise ini jam 1/2 6. Kalo beruntung dapat cuaca yg cerah jadi bisa lebih bagus. waktu saya nyebrang ke karimun jawa aku sampe lupa pemandangan laut yang begitu indah, di terpa kapal besar dan ikan-ikan di pinggiran kapal meloncat2 seperti berterbangan aku ma temen-temen melihat langsung karena permukaan laut sangat jelas, seolah ikan-ikan mengikuti kita sampai tujuan.

jepara

NAMANYA tersohor sebagai teluk berpelabuhan indah. Penulis Suma Oriental yang singgah, Tom Pires, sempat memuji sebagai tempat labuh terbaik dari sekian banyak yang dikunjungi selama perjalanannya di abad ke-16. Penulis asal Portugis ini mengatakan, pelabuhan tersebut dalam keadaan paling baik dan setiap orang yang akan pergi ke Jawa dan Maluku akan mampir.

TAHUN 1726, seorang ahli sejarah, Domine Francois Valentijn menyimpulkan, Jepara merupakan pelabuhan bagi pedagang kecil di awal berdirinya. Dengan kondisi geografis di pesisir pantai, daerah ini sangat mungkin mengawali sejarahnya sebagai bandar perdagangan berskala kecil.

Putaran roda aktivitas jual beli terus melaju. Bahkan, perdagangan telah menjadi tiang penyangga utama struktur perekonomian wilayah berstatus administrasi kabupaten ini, paling tidak selama enam tahun terakhir (1996-2001). Tak kurang 22 persen dari nilai total perekonomian disumbang oleh kegiatan tersier ini.

Skala niaga yang ada pun beragam, mulai dari eceran hingga ekspor ke mancanegara. Meski hanya memiliki pelabuhan untuk nelayan dan penyeberangan ke Kepulauan Karimunjawa, pengiriman barang ke negara lain terlaksana lewat Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang, Tanjung Perak di Surabaya, bahkan melalui Tanjung Priok di Jakarta.

Komoditas yang disalurkan ke luar negeri sebagian besar adalah produk usaha industri, terutama mebel. Tak kurang dari 3.500 unit usaha pengolahan berbahan baku kayu beroperasi di kabupaten ini, mampu menyerap kira-kira 57.000 tenaga kerja-termasuk yang merangkap menjadi petani di musim tanam-di tahun 2001. Investasi yang ditanam terus meningkat, hampir 48 persen per tahun selama kurun 1998-2001. Berbagai model mebel senilai 153 juta dollar AS dikirim ke 68 negara.

Tak dapat dipungkiri bila industri perabot serta kelengkapan rumah tangga dari kayu ini menjadi jantung kegiatan ekonomi sekunder. Nilai yang dihasilkan pun nyaris separuh (48,45 persen) dari nilai total produksi kegiatan industri. Usaha ini tersebar di Kecamatan Kedung, Welahan, Batealit, Jepara, Mlonggo, Bangsri, Pecangaan, Mayong, dan Keling. Sepanjang jalan raya di Kecamatan Tahunan yang menuju Kecamatan Jepara berderet ruang pamer mebel di sisi kiri dan kanan.

Industri berskala kecil pun seakan tak mau kalah dengan industri mebel yang mayoritas berlabel industri besar atau sedang. Usaha pengolahan monel yang berbentuk perhiasan berwarna keperakan berjumlah 124 unit di Kecamatan Pecangaan dan Kalinyamatan mengapalkan produknya ke Australia. Tak hanya itu, industri genteng di Kecamatan Mayong pun mampu memasarkan produknya ke Malaysia.

Hasil industri kecil kerajinan lain umumnya dijual ke luar daerah. Sekitar 90 persen tenun ikat troso yang diproduksi oleh 114 unit usaha di Kecamatan Pecangaan dan Kedung dikirim ke Bali. Bahan baku industri ini dibeli dari luar Jepara, antara lain Solo, Bandung, dan Garut.

Anyaman rotan berwujud keranjang paket dan tutup lampu yang dikerjakan oleh 325 unit usaha juga disalurkan ke kota-kota besar. Dengan rotan dari Surabaya dan Cirebon, usaha di Kecamatan Welahan, Tahunan, dan Jepara ini menyerap sekitar 1.900 tenaga kerja. Tak ketinggalan, industri pakaian jadi di Kecamatan Pecangaan, Kalinyamatan, Nalumsari, dan Mayong menjual produknya ke Pasar Kliwon di Kudus, Tanah Abang di DKI Jakarta, Banyuwangi, bahkan hingga Papua.

Berbagai usaha industri itu sebagian besar lebih terkonsentrasi di Jepara bagian selatan. Di belahan utara, lahan lebih didominasi oleh budi daya perkebunan, kehutanan, serta pertanian tanaman pangan. Karet yang ditanam sekaligus dicetak dalam bentuk lembaran di Perkebunan Beji, Kecamatan Kembang diekspor ke Amerika Serikat, Hongkong, Taiwan, Jepang, Singapura, Malaysia, Rusia, dan negara-negara di Eropa. Nilai ekspornya sekitar 836.000 dollar AS. Kapuk dari pohon randu dikirim ke mancanegara dengan nilai 351.000 dollar AS. Hasil pertanian lain yang laku di pasaran internasional adalah biji cokelat. Hasil budi daya di Kecamatan Keling ini dikapalkan ke Belanda, Singapura, Swiss, dan Thailand.

Sayangnya, pengembangan kegiatan perkebunan terhambat oleh laju aktivitas industri. Giuran upah yang tinggi membuat tenaga kerja memilih menjadi buruh industri. Hanya menghaluskan kayu ukiran, Rp 20.000 per hari ada di kantong. Tak perlu berpanas-panas dan mengeluarkan cucuran peluh di tengah kebun atau ladang. Tak heran, mencari buruh perkebunan saat ini lebih sulit dibanding beberapa tahun lalu.

Tak hanya produk perkebunan yang laku, tanaman pangan pun punya komoditas unggulan. Kacang tanah diminati oleh industri makanan. Kira-kira 40 persen hasil panen diserap pabrik kacang Garuda dan Dua Kelinci di Kabupaten Pati. Meski demikian, sejauh ini belum ada niat pemerintah kabupaten maupun investor membangun pabrik kacang di daerah sendiri. Menjadi pemasok bagi perusahaan kacang sudah cukup untuk saat ini.

Meski dihantui penurunan jumlah petani dan makin terkonversinya lahan persawahan karena desakan industri, niat menjadikan usaha primer ini sebagai andalan tetap dikuatkan. Pemerintah Kabupaten Jepara mencanangkan Gema Kartini (Gerakan Bersama Menuju Petani Mandiri) tahun 2003. Target awal, meningkatkan produktivitas padi setengah ton per hektar. Bila berhasil, gerakan ini akan diteruskan untuk palawija dan hortikultura.

Perikanan patut terus dikembangkan. Saat ini, ada 12 tempat pelelangan ikan-termasuk di Karimunjawa. Sekitar 8.500 nelayan, termasuk juragan dan pekerjanya, menangkap 1.775 ton hasil laut senilai hampir Rp 8 milyar pada tahun 2001. Budi daya air payau/tambak dan penangkapan ikan air tawar di perairan umum menghasilkan masing-masing 2,700 ton dan 1,500 ton.<>

SeJaRah mAsJid & mAkaM


Masjid dan Makam Mantingan terletak 5 km arah selatan dari pusat kota Jepara di desa Mantingan kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara, sebuah yang menyimpan Peninggalan Kuno Islam dan menjadi salah satu asset wisata sejarah di Jepara, dimana di sana berdiri megah sebuah masjid yang dibangun oleh seorang Islamik yaitu PANGERAN HADIRI suami Ratu Kalinyamat yang dijadikan sebagai pusat aktivitas penyebaran agama islam di pesisir utara pulau Jawa dan merupakan masjid kedua setelah masjid Agung Demak. Perlu diketahui juga bahwa di desa Mantingan mayoritas penduduknya adalah pemeluk agama Islam dengan mata penghasilan dari usaha ukir-ukiran. Lokasi Masjid dan Makam Mantingan berdiri dalam satu komplek yang mudah dijangkau dengan kendaraan umum.

SEJARAH DAN LEGENDA

Diatas telah disebutkan bahwa Masjid Mantingan merupakan masjid kedua setelah masjid agung Demak, yang dibangun pada tahun 1481 Saka atau tahun 1559 Masehi berdasarkan petunjuk dari condo sengkolo yang terukir pada sebuah mihrab Masjid Mantingan berbunyi “RUPO BRAHMANA WANASARI” gate of mantingan mosqueoleh R. Muhayat Syeh Sultan Aceh yang bernama R. Toyib. Pada awalnya R. Toyib yang dilahirkan di Aceh ini menimba ilmu ketanah suci dan negeri Cina (Campa) untuk dakwah Islamiyah, dan karena kemampuan dan kepandaiannya pindah ke tanah Jawa (Jepara) R. Toyib kawin dengan Ratu Kalinyamat (Retno Kencono) putri Sultan Trenggono Sultan kerajaan Demak, yang akhirnya beliau mendapak gelar “SULTAN HADIRI” dan sekaligus dinobatkan sebagai Adipati Jepara (Penguasa Jepara) sampai wafat dan dimakamkan di Mantingan Jepara.
Dimakam inilah Pangeran Hadiri (Sunan Mantingan), Ratu Kalinyamat, Patih Sungging Badarduwung seorang patih keturunan cina yang menjadi kerabat beliau Sultan Hadiri bernama CIE GWI GWAN dan sahabat lainnya disemayankan.
Makam yang selalu ramai dikunjungi pada saat “KHOOL” untuk memperingati wafatnya Sunan Mantingan berikut upacara “ GANTI LUWUR “ (Ganti Kelambu) ini diselenggarakan setiap satu tahun sekali pada tanggal 17 Robiul Awal sehari sebelum peringatan Hari Jadi Jepara.
Makam Mantingan sampai sekarang masih dianggap sakral dan mempunyai tuah bagi masyarakat Jepara dan sekitarnya. Pohon pace yanggate of mantingan gravetumbuh disekitar makam, konon bagi Ibu-ibu yang sudah sekian tahun menikah belum di karunia putra diharapkan sering berziarah ke Makam Mantingan dan mengambil buah pace yang jatuh untuk dibuat rujak kemudian dimakan bersama suami istri, maka permohonannya insyaAllah akan terkabulkan.
Tuah lain yang ada dalam cungkup makam mantingan adalah “AIR MANTINGAN atau AIR KERAMAT” yang menurut kisahnya ampuh untuk menguji kejujuran seseorang dan membuktikan hal mana yang benar dan yang salah, biasanya bagi masyarakat Jepara dan sekitarnya air keramat ini digunakan bila sedang menghadapi suatu sengketa, dengan cara air keramat ini diberi mantra dan doa lalu di minum. Tapi ini hanyalah sebuah kepercayaan, Anda boleh percaya atau tidak.
<>

sEjaRah SingKat

Dikisahkan ada seorang jejaka yang berasal dari desa Tunahan menjalin cinta dengan seorang gadis cantik asal Dukuh Sumanding Desa Bucu Kecamatan Kembang. Jalinan cinta mereka ahirnya berlanjut hingga ke jenjang perkawinan. Di sini diceritakan bahwa antara desa Tunahan dan desa Bucu terbentang sungai (sekarang ini sungai yang berada di atas obyek wisata tersebut airnya mengalir ke bawah menjadi air terjun). Pada zaman dahulu seorang laki-laki melamar seorang perempuan harus membawa perabotan dapur seperti wajan, piring, gelas, dll. Serta membawa hewan piaraan kerbau, sapi, kambing,dll.
Pada suatu fajar si isteri bersiap menyiapkan makanan pagi untuk si suami tercinta. Dalam penyediaan sarapan tersebut si isteri kurang hati-hati sehingga menimbulkan suara-suara alat dapur yang saling bersentuhan.
Alkisah, sang mertua (ibu si isteri) menegur anaknya : “Ojo glondhangan, mengko mundhak bojomu tangi” atau dalam bahasa Indonesia : “Jangan gaduh, nanti suamimu terbangun”. Rupanya si suami salah mendengar “Kerjo kok glondhangan, rumangsamu barange bojomu” atau dalam bahasa Indonesia “Kerja kok gaduh, memangnya barang bawaan suamimu”.
Pada saat itu juga si suami merasa tersinggung dengan perkataan sang mertua itu, kemudian pada suatu tengah malam kedua pengantin tersebut berniat pergi dari rumah untuk pindah ke tempat asal suami dengan mengendarai pedati/gerobak yang ditarikoleh sapi. Oleh karena jalannya begitu gelap, maka pedati yang mereka naiki salah jalan (kesasar) sehingga terasa pedati tersebut masuk jurang yang sangat dalam (sekarang air terjun Songgolangit) dan sepasang pengantin tersebut hilang tidak ada yang mengetahui keberadaanya.
Legenda tersebut bersifat turun temurun dan masih melekat kuat di hati masyarakat setempat sehingga merupakan pantangan antara orang-orang desa Tunahan dan desa Bucu untuk hidup sebagai suami isteri, karena dikuatirkan hubungan rumah tangga mereka akan mengalami kemelut.
Sedangkan dinamakan air terjun Songgolangit, karena dilihat dari bawah maka air terjun tersebut tampak seakan akan menyangga horizon langit (jawa : nyonggo langit).
Konon ceritanya air terjun ini ditunggui oleh sepasang suami isteri yang ikut menjaga kenyamanan para wisatawan yang menikmati keindahan obyek wisata tersebut, karena mereka merasa bahwa pengunjung-pengunjung adalah tamunya yang perlu dihormati dan dijaga keamananya dan kenyamananya.<>

sePutaR kArtiNi


JEPARA - Jalan-jalan di Kabupaten Jepara semakin dipadati kendaraan. Pada jam-jam sibuk, misalnya pada pagi hari, pada saat sebagian besar warga pergi bekerja dan berangkat ke sekolah, hampir sebagian besar ruas jalan raya diwarnai antrean kendaraan.

Kemacetan terjadi pada ruas Jalan Kartini, tepatnya di perempatan PLN ke selatan hingga perempatan Tugu Kartini, Jalan KS Tubun depan Mapolres hingga perempatan jembatan kanal Jepara. Panjang jalan yang hanya sekitar setengah kilometer yang biasa ditempuh kurang dari satu menit itu pada pagi yang sibuk bisa menghabiskan waktu sepuluh menit atau lebih.

Jika pada awal 1990-an di Kabupaten Jepara hanya membutuhkan satu lampu pengatur lalu lintas (traffict light), yakni di dekat jembatan Jalan Pemuda, maka sekarang di dalam kota pun sudah ada beberapa lampu bang jo itu. Bahkan di beberapa ibu kota kecmatan pun dipasang lampu bang jo, misalnya di Bangsri, Gotri (Kalinyamatan), dan Mayong.

Kondisi itu tak lepas dari pertambahan jumlah kendaraan yang sangat pesat, terutama dalam lima tahun terakhir. Bahkan pada tahun ini hingga 24 Desember lalu, pertambahan sepeda motor tercatat 21.841 unit, dan kendaraan roda empat berbagai jenis 1.086 unit. Dengan demikian, rata-rata setiap hari bertambah 61 unit sepeda motor dan 3 mobil. Diperkirakan hingga 31 Desember mendatang pendaftaran sepeda motor mencapai 22.000 unit lebih dan mobil mencapai 1.100 unit.

<>

Sabtu, 02 Mei 2009

3 virus yang menyerang eksportir

“3 Penyakit yang Harus Dihindari Eksportir”
1. MUNTAH = MenjUal Barang menTAH
Anda jangan menjual barang mentah tanpa ada nilai tambahnya, karena nilai tambah produk sulit dihitung
oleh buyer, jadi manfaatkan nilai tambah sebuah produk. Jadi juallah produk jadi!
2. KURAP = KURang Pengalaman
Pelajaran dari pengalaman ekspor adalah sangat penting, biasanya pengalaman ekspor membuat Anda jadi
lebih ahli untuk menyelesaikan masalah-masalah berikutnya.
3. KUDIS = KUrang DISiplin
Banyak eksportir yang jika sudah menerima order banyak, terlihat kurang disiplinnya, dengan tidak
menepati waktu pengiriman pesanan dari buyer. Hal ini bias membuat buyer menjadi agak khawatir untuk
memberikan order selanjutnya.

Jangan sampai anda terinfeksi virus berbahaya tersebut..

Rabu, 22 April 2009

mencari keuntungan dari blog

Mencari Keuntungan Dari Blog

Thursday, 26 June 2008

Topik yang udah lama (tapi masih ada yang nanya :-)) yah tak mengape lah sekedar mengisi blog. Ok..Lanjut..

Sebelumnya buat blog terlebih dahulu, bisa dengan hosting sendiri kemudian diinstall software blog seperti dari wordpress, CMS, Jommla, dan yang lainnya atau bisa juga dengan menggunakan layanan gratis seperti blogger.com, bagi pemain baru di dunia internet pilihan terakhir merupakan pilihan terbaik jika sudah expert baru menggunakan hosting sendiri. Berikut cara membuat account di blogger:

1. Kunjungi www.blogger.com

2. pilih “Create Your Blog Now”

3. Isi form data anda

4. Beri judul blog anda, dan berikan nama alamat blog anda

5. Pilih theme yang anda sukai (dapat diganti kemudian)

6. Setelah itu “Start Posting” dan mulai membuat artikel anda kemudian di Publish

Setelah memiliki blog, teruskan posting artikel secara rutin (tentukan topik blog apakah tentang kesehatan, bisnis, pendidikan atau lainnya agar lebih mudah), kemudian barulah kita mulai mencari penghasilan dari blog ini, Bagaimana caranya…?

Sebenarnya banyak cara untuk menghasilkan uang dari blog, salah satunya yang mudah dan sudah populer adalah Google AdSense. Apa itu Google Adsense..?

Google Adsense adalah program affiliasi untuk bisnis internet yang sangat populer di dunia online saaat ini. Semua orang bisa berpartisipasi menjadi pengiklan bagi google dengan syarat mudah dan cepat, cukup dengan menempatkan iklan-iklan google di situs/blog mereka. Google Adsense termasuk program pay per click (PPC), apa lagi ini..?

Sebelum mengenal lebih jauh tentang Google Adsense, sedikit terlebih dahulu akan diulas Google Adwords yang merupakan cikal bakal kelahiran Google Adsense. Google Adwords adalah program periklanan yang ditawarkan google kepada para pemilik situs yang ingin mempromosikan situsnya, dengan cara menampilkan link situs pengiklan di hasil pencarian untuk kata kunci (keyword) tertentu.

Contoh : jika kita melakukan pencarian di Google dengan kata kunci business misalnya, maka selain hasil pencarian, di bagian seperempat di sebelah kanan akan muncul Sponsored Link/Pesan Sponsor. Tentu saja, para pemasang iklan akan dikenakan sejumlah biaya tergantung dari kepopuleran kata kunci yang dipilihnya.

Namun Google menyadari, meskipun dia sekarang ini menjadi search engine nomor satu di dunia, tidak semua pengguna internet di dunia yang memakai google sebagai mesin pencari, sehingga iklan di Google Adwords, belum mampu menjangkau seluruh pengguna internet, oleh karena itu mereka menawarkan kepada pemilik situs untuk memasang iklan google adwords di situs mereka dengan pola bagi hasil yang disebut Google Adsense. Jika ada seseorang yang mengunjung situs peserta adsense dan mengklik iklan yang ada di situs tersebut, maka pemilik situs akan mendapat komisi dari google, metode pembayaran komisi seperti ini biasa disebut dengan nama pay per click (PPC).

Komisi yang didapatkan tergantung iklan yang ditempatkan di situs kita. Google sendiri

akan menempatkan iklan sesuai dengan isi/content situs . Harga Pay per click sendiri ditentukan oleh seberapa mahal kata kunci tersebut dihargai oleh pemasang iklan Adwords, misalnya kata kunci blog mungkin cuma dihargai 0.5 dolar per klik, tetapi kata kunci insurance misalnya bisa dihargai hingga 30 dolar per klik. Kata-kata kunci yang bernilai tinggi inilah yang disebut dengan High Paying Keyword (HPK). Situs-situs dengan topik spesifik untuk kata kunci (keyword) tertentu disebut situs niche.

Bayangkan jika kita bisa membuat situs yang dikunjungi 1000 orang per hari, dan asumsikan ada 10% yang mengklik iklan dengan komisi 1 dolar per klik, maka dalam sehari situs itu sudah menghasilkan 100 dolar/hari atau 3000 dolar per bulan. Lumayan kan, jauh lebih tinggi dari gaji fresh graduate. Seandainya punya 10 situs serupa, hitung aja sendiri penghasilannya. Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa orang yang meraih komisi diatas 10.000 dolar per bulan, yang dapat ribuan dolar sudah banyak, apalagi yang cuma ratusan. Bagaimana cara mengikuti program Google Adsense…?

  1. Daftar lewat http://www.google.com, pilih adsense
  2. Lengkapi data diri..saat mengisi “Website Language” sebaiknya pilih English
  3. Jangan lupa isi nomor telepon anda dengan prefix “62” dan pada “Payee Information” isikan nama anda sesuai seperti yang terdapat pada KTP Anda (Google membayar kita dalam bentuk cek)
  4. Anda akan dikirimkan Email Notifikasi, kemudian lakukan aktifasi dengan mengklik url yang ada pada email tersebut.
  5. Kemudian tunggu email balasan dari mereka apakah anda di approve atau tidak yang lamanya balasan ini tergantung dari pihak Google, biasanya 1 atau 2 hari.
  6. Setelah account kita diterima oleh Google, login kedalam account tersebut
  7. Didalam account ini berisi report komisi yang kita terima, informasi account kita dan tab untuk management iklan kita.
  8. Pilih Manage Ads, ada beberapa macam tipe iklan di Google, yang umum dipakai adalah Adsense for Content. Ikuti petunjuknya hingga memperoleh kode html, kode inilah yang akan kita tambahkan kedalam blog kita.
  9. Untuk menambahkan kode kedalam blog, login kedalam account blog dan pilih layout, kemudian pilih “add page element” pada layout
  10. Kemudian add html/javascript, paste kode adsense sebelumny. Jadi deh…Lalu

Ibarat jualan, toko sudah jadi, isi toko sudah ada, sekarang apa?... yah tinggal cari pembeli, ini tahap yang agak berat dan butuh waktu. Percuma kita punya toko tanpa ada yang beli. Yang disebut pembeli yaitu pengunjung situs kita, atau di dunia online umum disebut sebagai traffic. Semakin banyak traffic situs kita, berarti semakin tinggi kemungkinan iklan di klik dan semakin banyak komisi yang kita terima.

Nah untuk hal ini, bagaimana cara meningkatkan traffic ke situs kita, secara general ada banyak cara untuk mendapatkan traffic, salah satu contohnya adalah mendapatkan traffic gratis dengan search engine. Bagaimana lagi itu…??? Untuk masalah yang satu ini saya pun dalam tahap belajar karena itu belajarlah pada yang lebih ahli, kunjungi situs beberapa blogger Indonesia yang telah sukses meraih keuntungan yang tidak sedikit dari Google Adsense seperti cosaaranda atau kunjungi forum para adsenser Indonesia di www.adsense-id.com .

1 comments:

visitor said...

Terimakasih atas informasinya, saya pasti akan sering berkunjung kesitus ini lagi, salam..
http://www.feeseetour.blogspot.com just call me VISITOR

gambar kursi


Kamis, 09 April 2009


ini adalah salah satu contoh kerajinan tangan khas kota Ukir Jepara..Buruan datang dan koleksi furniture cantix dari Jepara...